Sabtu, 05 April 2014

Kunci Sukses Lufthansa



Maskapai terbesar di Jerman, Lufthansa mengalami kerugian puluhan juta euro akibat mogok massal para pilotnya. Aksi mogok yang berlangsung selama tiga hari telah berhasil membatalkan 3.800 jadwal penerbangan. Ini bisa dibayangkan berapa banyak penumpang yang gagal diterbangkan karena faktor resiko manajemen seperti itu. Sebagai maskapai yang telah berpengalaman dalam bisnis penerbangan tentunya Lufthansa memiliki cycle of service yang handal sebagai kunci sukses Lufthansa dalam memanjakan para pelanggannya.
Pembatalan jadwal penerbangan merupakan suatu peristiwa yang tidak mengenakan bagi kebanyakan para penumpang. Mengingat setiap penumpang memiliki destinasi sendiri-sendiri. Mungkin ada yang akan menghadiri pameran perdagangan, pertemuan bisnis, pertemuan keluarga yang mendadak, dll. Tentu saja pembatalan penerbangan bisa mengganggu kenyamanan setiap penumpang. Namun, apa yang dilakukan oleh maskapai Jerman tersebut justru berbuah kepuasan bagi para penumpangnya. Apa yang mereka kerjakan? Lufthansa telah melakukan segala upaya untuk membuat penumpangnya tidak kecewa. Inilah kunci sukses Lufthansa yang patut ditiru oleh masakapai lainnya. Sebelum aksi pemogokan terjadi pihak manajemen telah memberitahukan adanya pembatalan penerbangan melalui surel dan sms kepada setiap penumpangnya. Sehingga di ruang check in justru terjadi aktifitas booking dimana kebanyakan para penumpang pada akhirnya menjadwal ulang kembali rencana penerbangan mereka. Bagi penumpang yang tidak bisa lagi menjadwal ulang rencana penerbangnnya, pihak manajemen telah memberikan alternatif solusi pilihan moda transportasi lainnya seperti menumpang kereta atau menggunakan jasa maskapai lainnya.
Meski mengalami kerugian yang cukup besar, pihak manajemen Lufthansa mengutamakan kebutuhan dan kepentingan pelanggan. Proses pelayanan yang terlihat sibuk dan memakan waktu tersebut ternyata mampu mempertahankan loyalitas pelanggannya. Ini tentu saja dapat dipahami dari sisi value yang diterima pelanggan. Pelanggan tetap merasa puas karena perbedaan antara faktor physicic cost maupun time cost lebih kecil dibandingkan dengan service dan image value yang dimiliki oleh masakapai tersebut. Pembatalan penerbangan bisa menimbulkan stress bagi penumpang namun itu bisa dieliminasi jika perusahaan terutama customer service mampu memberikan pelayanan yang handal, seperti yang dilakukan Lufthansa kepada para penumpangnya diatas. Faktor itulah yang membuat kunci sukses Lufthansa dalam merawat dan menjaga loyalitas pelanggannya. Kita ingat jika perusahaan dikelilingi dan dijejali dengan pelanggan-pelanggan yang puas maka perusahaan akan memperoleh kredibiltas dan pembelian jasa berulang-ulang serta penyebaran promosi positif secara luas oleh pelanggan. Dengan kehandalan pelayanan maka perusahaan akan sulit untuk ditiru oleh kompetitor lainnya bahkan kompetitorpun mengalami kesulitan untuk melakukan copy chatting.