Rabu, 05 Maret 2014

Mencontoh Konsep Goggle dari Google



Goggle sebagai kepanjangan dari tiga kata yaitu Go, Grow, dan Glow Online merupakan suatu gambaran dari tiga fase bisnis yang telah dan sedang dijalani oleh raksasa search engine dunia yaitu Google. Sejak launch pertama pada 15 September 1997 yang lalu, mesin pencari ini menjadi favorit bagi kalangan netter dunia. Meski harus diakui kelahirannya bukan sebagai pelopor seperti para pendahulunya Archie dan Aliweb yang telah bermutasi dalam file kepunahan.
Justru dengan kehadiran para pelopor search engine di masa lalu merupakan kesempatan bagi Google untuk berbenah melalui spider, index dan search engine mechanism-nya. Bisa dikatakan pada masa Go tersebut Google merupakan imitator search engine yang kreatif dan inovatif. Fase Goggle berikutnya dimulai dengan konsepnya yang terkenal dalam bidang advertising online. Adalah Adword sebagai program iklan berbasis pay per click pertama yang menjadikan iklan sebagai sarana promosi yang efektif dan efesien bagi para advertiser. Disusul dengan konsep Adsense-nya yang turut memotivasi para netter untuk membuat dan mendisain blog atau website yang dinamis untuk memperoleh income melalui budget yang disediakan Google dari para advertiser. Tak pelak lagi berkat Adword dan Adsense telah lahir jutaan website yang tersebar di seluruh penjuru dunia sebagai tempat bertemunya pemilik produk dan konsumen. Ribuan orangpun telah berhasil menjadi jutawan melalui Adsense. Google telah menjembatani pasar dunia yang borderless.
Dimasa grow ini juga, perusahaan yang berbasis di Mountain View, California, USA melakukan berbagai akuisisi bisnis online seperti Earth Viewer yang semula dimiliki oleh Keyhole Inc diubah menjadi produk yang spektakuler dengan kemasan Google Earth. Di tahun 2005 Youtube diakuisisinya berikut juga Grand Central yang dijadikan sebagai layanan Google Voice. Pada masa tersebut, perusahaan ini telah melakukan IPO saham dengan nilai awal hanya $ 85 dan pada tahun yang sama berhasil masuk di posisi 38 dalam 100 top brand dunia versi Interbrand.
Berkat konsistensi dan persistensi manajemennya, fase Glow dari puncak gunung goggle tercapai melalui indikator bergeraknya nilai merek dan harga saham per lembarnya di tahun 2013 yang lalu. Nilai mereknya melesat ke angka yang fantastis menyalip sang merek legendaris Coca-Cola dengan jumlah $ 93,291 m. Sementara itu, harga saham per lembarnya yang semula hanya $ 85 meroket ke angka $ 1,000. Suatu pencapaian yang fantastis dalam 16 tahun terakhir ini dimana pencapaian yang sama oleh Coca-Cola membutuhkan waktu lebih dari 100 tahun lamanya.
Bagi pebisnis online, konsep Goggle dari Google Inc tersebut dapat dijadikan rujukan dalam menjalani bisnis virtual ini. Sang raksasa telah membuktikan bahwa kesederhaan konsep bisnisnya yang selalu mendengarkan selera pelanggannya akan membuatnya semakin kuat dan melesat melampaui para pesaing-pesaing lainnya. Dan berinvestasi di Google selalu menguntungkan, begitu pesannya.