Goggle sebagai kepanjangan dari tiga kata yaitu Go, Grow, dan Glow Online
merupakan suatu gambaran dari tiga fase bisnis yang telah dan sedang dijalani
oleh raksasa search engine dunia yaitu Google. Sejak launch pertama pada 15
September 1997 yang lalu, mesin pencari ini menjadi favorit bagi kalangan
netter dunia. Meski harus diakui kelahirannya bukan sebagai pelopor seperti
para pendahulunya Archie dan Aliweb yang telah bermutasi dalam file kepunahan.
Justru dengan kehadiran para pelopor search engine di masa lalu merupakan
kesempatan bagi Google untuk berbenah melalui spider, index dan search engine
mechanism-nya. Bisa dikatakan pada masa Go tersebut Google merupakan imitator
search engine yang kreatif dan inovatif. Fase Goggle berikutnya dimulai dengan
konsepnya yang terkenal dalam bidang advertising online. Adalah Adword sebagai
program iklan berbasis pay per click pertama yang menjadikan iklan sebagai
sarana promosi yang efektif dan efesien bagi para advertiser. Disusul dengan
konsep Adsense-nya yang turut memotivasi para netter untuk membuat dan
mendisain blog atau website yang dinamis untuk memperoleh income melalui budget
yang disediakan Google dari para advertiser. Tak pelak lagi berkat Adword dan
Adsense telah lahir jutaan website yang tersebar di seluruh penjuru dunia
sebagai tempat bertemunya pemilik produk dan konsumen. Ribuan orangpun telah
berhasil menjadi jutawan melalui Adsense. Google telah menjembatani pasar dunia
yang borderless.
Dimasa grow ini juga, perusahaan yang berbasis di Mountain View,
California, USA melakukan berbagai akuisisi bisnis online seperti Earth Viewer
yang semula dimiliki oleh Keyhole Inc diubah menjadi produk yang spektakuler
dengan kemasan Google Earth. Di tahun 2005 Youtube diakuisisinya berikut juga
Grand Central yang dijadikan sebagai layanan Google Voice. Pada masa tersebut,
perusahaan ini telah melakukan IPO saham dengan nilai awal hanya $ 85 dan pada
tahun yang sama berhasil masuk di posisi 38 dalam 100 top brand dunia versi
Interbrand.
Berkat konsistensi dan persistensi manajemennya, fase Glow dari puncak gunung
goggle tercapai melalui indikator bergeraknya nilai merek dan harga saham per
lembarnya di tahun 2013 yang lalu. Nilai mereknya melesat ke angka yang
fantastis menyalip sang merek legendaris Coca-Cola dengan jumlah $ 93,291 m.
Sementara itu, harga saham per lembarnya yang semula hanya $ 85 meroket ke
angka $ 1,000. Suatu pencapaian yang fantastis dalam 16 tahun terakhir ini
dimana pencapaian yang sama oleh Coca-Cola membutuhkan waktu lebih dari 100
tahun lamanya.
Bagi pebisnis online, konsep Goggle dari Google Inc tersebut dapat
dijadikan rujukan dalam menjalani bisnis virtual ini. Sang raksasa telah
membuktikan bahwa kesederhaan konsep bisnisnya yang selalu mendengarkan selera
pelanggannya akan membuatnya semakin kuat dan melesat melampaui para
pesaing-pesaing lainnya. Dan berinvestasi di Google selalu menguntungkan,
begitu pesannya.