Bisnis retail masih menjanjikan untuk digeluti salah satunya adalah bisnis
minimarket. Ditengah menjamurnya waralaba minimarket nasional, CV. Paguvon
Lintas Nusantara membangun jaringan bisnis minimarket yang unik dengan brand A
Swalayan sejak Agustus 2013 yang lalu di kota Klaten.
Konsep kemitraan dari bisnis minimarket yang unik ini terletak pada konsep
saling percaya dan saling membutuhkan untuk menumbuhkembangkan minimarket lokal
yang berdaya saing nasional. Melalui merek dagang A Swalayan, Paguvon
menawarkan paket pengelolaan minimarket mulai Rp 270 juta hingga Rp 600 juta.
Para calon mitra diminta untuk menyediakan lokasi toko dan modal kerja. Nilai
investasi tersebut diklaim lebih hemat 40% dibandingkan dengan waralaba
lainnya. Paguvon dalam pengelolaan bisnis minimarket tidak membebankan
franchise fee dan royalty fee hanya mewajibkan setor biaya pengelolaan sebesar
1 % dari omset penjualan minimarket setiap bulannya. Ini artinya, minimarket
diharapkan dapat mencapai omset penjualan per bulan sebesar Rp 100 juta. Biaya
pengelolaan tersebut dialokasikan untuk meningkatkan performa kepala toko,
rotasi SDM, pengawasan internal dan survei pasar. Selain itu, A Swalayan
mengklaim mampu menjual produk dengan harga lebih murah sekitar 4% dari harga
barang yang dijual oleh waralaba lainnya. Pasokan barang dari produsen UMKM
juga bisa dijual/display di toko ini.
Untuk perijinan dan survey pasar A
Swalayan telah disiapkan oleh pihak manajemen Paguvon namun uniknya pemilik
minimarket adalah atas nama mitra/investor agar lebih terkesan sebagai bisnis
milik orang lokal. Kesan ini juga diperkuat dengan prioritas rekruitmen SDM
dari sekitar lokasi minimarket. Yang membuat bisnis minimarket ini lebih unik
adalah jika terjadi kerugian dalam bisnis masih menjadi tanggung jawab
manajemen Paguvon. Ini memberi kesan bahwa waralaba merupakan bisnis yang
menguntungkan,suistainable, dan aman. Laporan rugi laba akan diberikan paling
lambat setiap tgl 27 pada bulan berikutnya. Artinya jika toko beroperasi mulai
bulan Juni maka laporan rugi laba akan diberikan pada tanggal 27 Juli, demikian
seterusnya.
Rentang waktu kemitraan A Swalayan sebagai bisnis minimarket yang unik
disyaratkan minimal lima tahun (1 periode) dan jika mitra/investor tidak
memperpanjang kontrak maka manajemen Paguvon akan menyerahkan pengelolaan
minimarket kepada mitra tanpa mengubah nama toko maupun sistem kerjanya.
Benar-benar unik..