Senin, 10 Maret 2014

Bisnis Waralaba Laboratorium Kesehatan



Meningkatnya jumlah kelas menengah di Indonesia yang ditandai dengan perbaikan kualitas hidup akibat peningkatan penghasilan per kapita telah mendorong munculnya kesadaran terhadap pemeriksaan kesehatan sebagai salah satu upaya untuk deteksi dini terhadap gangguan kesehatan yang akan muncul. Peningkatan kesadaran ini membuka peluang bisnis pendirian laboratorium kesehatan yang masih cukup menjanjikan di negeri ini. Salah satunya adalah pendirian bisnis waralaba laboratorium kesehatan. Bisnis waralaba laboratorium kesehatan merupakan bisnis di sektor kesehatan yang melayani pemeriksaan kesehatan secara keseluruhan atau parsial untuk memperkuat diagnosis dokter terhadap gangguan kesehatan yang dialami pasien.
Waralaba laboratorium kesehatan yang kini hadir di Indonesia merupakan gagasan seorang dokter yang bernama Gideon Hartono, tepatnya di kota Yogyakarta. Tahun 2007 silam untuk pertama kalinya dibawah payung PT Hi-Lab Internasional mendirikan Hi-Lab Diagnostic Center sebagai merek dagang bisnis waralaba laboratorium kesehatan miliknya. Di awal pendirian telah tersebar 5 laboratorium di Yogyakarta dan Jakarta. Bisnis ini menawarkan paket investasi dari Rp 500 juta hingga Rp 7,5 miliar. Tentu saja semakin mahal paket maka akan semakin lengkap fasilitas dan pemeriksaannya. Rentang waktu kerjasama antara pewaralaba dengan terwaralaba minimal 5 tahun dengan proyeksi BEP 4 tahun serta proyeksi laba bersih mencapai 20 % per bulannya. Adapun nilai investasi tersebut sudah mencakup renovasi tempat, peralatan laboratorium, bahan obat pemeriksaan laboratorium, perizinan, rekruitmen dan pelatihan tenaga medis serta pendampingan dan support marketing.
Sementara itu, jenis layanan yang diberikan dalam bisnis waralaba laboratorium kesehatan ini meliputi; pemeriksaan kesehatan seperti liver,jantung,ginjal,paru-paru,tiroid, dan stroke. Pemeriksaan infeksi seperti demam berdarah dan HIV serta pemeriksaan kehamilan dan infertilitas. Laboratorium ini juga memiliki keunikan tersendiri dalam perspektif waralaba diantaranya memiliki jam kerja yang relatif panjang mulai pukul 05.30 sampai dengan 21.30 WIB. Selain itu, bisnis ini membuat gebrakan dalam pelayanan hasil tes (check up) pasien melalui teknologi SMS dan e-mail sehingga peasien mendapatkan hasil yang lebih cepat dan efesien waktu. Dengan terobosan tersebut Hi-Lab memperoleh penghargaan dari MURI sebagai laboratorium pertama di Indonesia yang menggunakan SMS dan e-mail dalam menyampaikan hasil test/ check up pasien.