Selasa, 26 Mei 2015

Kecepatan Internet



Mengakses internet dengan cepat merupakan kebutuhan semua user dimanapun berada. Semakin cepat user bisa mengakses internet tentu saja akan semakin menyenangkan. Tetapi sebaliknya jika, kecepatan internet terasa lemot atau lambat bisa memunculkan situasi yang tidak nyaman alias boring. Orang akan enggan untuk mengakses situs apapun apalagi jika situs tersebut termasuk situs yang favorit baginya.
Kecepatan internet di Asia oleh Ookla pernah dirilisnya. Dimana tidak semua negara memiliki speed internet yang sama. Ketimpangan kecepatan internet di beberapa negara di Asia Nampak dalam report Ookla tersebut. Yang mengagumkan adalah Hongkong. Wilayah ini memiliki kecepatan internet hingga lebih dari 73 Mbps. Speed tersebut jauh melampaui kecepatan internet di Amerika Serikat yang berada dilevel 26.85 Mbps. Padahal, Amrik terkenal dengan Silicon Valley-nya, bukan..
Lantas di wilayah Asean bagaimana ya? Di wilayah Asean,kecepatan internet yang paling baik dimiliki oleh Singapura dengan speed 66.6 Mbps. Kecepatannya melebihi China yang hanya berada di titik 19.5 Mbps. Sementara di bawah Singapura, ada Thailand dan Vietnam dengan speed internet masing-masing sebesar 18.9 Mbps dan 14.2 Mbps. Ketiga negara anggota Asean inilah yang memiliki speed internet cukup handal. Kondisi yang demikian tentu sangat  mendukung iklim penumbuhkembangan pebisnis-pebisnis tech startup. Kegiatan ecommerce pun akan  semakin bergairah dan gegap gempita jika infrastrukturnya sangat mendukung seperti itu. Lihat, Thailand saja hampir menyaingi China dalam hal speed internet. Padahal di negeri tirai bambu itu berdiri raksasa internet seperti Alibaba dan atau Baidu.
Nah, di urutan paling bawah siapa? adalah Filiphina dengan performa kecepatan internet sebesar 3.5 Mbps saja. Speed seperti itu tentu bisa dibayangkan, akan ada situs-situs yang sangat lambat untuk diakses. Dengan kondisi seperti itu maka upaya periklanan seperti melalui media Youtube oleh perusahaan komersial sepertinya tidak akan efektif. User akan enggan untuk mengakses Youtube karena loading-nya terasa lemot banget. Kalau sudah seperti itu, jelas saja pesan atau komunikasi iklan tidak akan berjalan seperti yang diharapkan.dan,pastinya akan menghamburkan budget dengan sia-sia.