Selasa, 30 Desember 2014

Keunggulan Unit Link

Asuransi unit link nampaknya menjadi keyword abadi dimana debutnya di tanah air diawali pada periode sekitar tahun 2005. Karenanya. Bapepam LK pada tahun 2006 menerbitkan surat keputusan yang terkait dengan produk unit link agar masyarakat memahaminya. Keunggulan unit link memang terletak dari inovasi produk yang menitikberatkan antara asuransi sebagai sarana proteksi dan investasi sebagai sarana untuk meningkatkan finansial nasabah dalam mengantisipasi resiko ekonomi yang mungkin terjadi menimpa nasabah.
Sebelum berbicara keunggulan-keunggulan unit link ini, ada baiknya menilik terlebih dahulu definisi atau kriteria produk unit link. Secara definitif, produk unit link adalah produk asuransi jiwa yang mengandung tiga kriteria yaitu;
a.    Nilai manfaat yang dijanjikan ditentukan oleh kinerja subdana investasi yang dibentuk untuk unit link tersebut;
b.    Nilai manfaat yang diperoleh dari subdana investasi tersebut dinyatakan dalam bentuk unit;
c.    Mengandung pertanggungan resiko kematian alami(biasa disebut pertanggungan dasar).
Dari kriteria tersebut, jelas sekali bahwa unit link merupakan produk asuransi jiwa bukan produk investasi pada umumnya. Di situ, ada faktor pertanggungan dasar dan faktor subdana investasi. Biasanya, perusahaan asuransi menjamin uang pertanggungan yang telah dibeli oleh nasabah namun untuk kinerja subdana investasi ini tidak dijamin. Dalam arti, dana nasabah bisa mengalami peningkatan atau mengalami penurunan. Hal ini juga dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya faktor kondisi ekonomi global, atau faktor pengelolaan resiko oleh manajer investasi.
Ilustrasi keunggulan unit link secara sederhana dapat dilihat berikut ini; Misal, Tuan R membeli polis unit link untuk puteranya yang berusia 4 tahun. Dengan premi berkala Rp. 700.000/ bulan atau Rp. 8.400.000 per tahun selama 5 tahun maka dalam kurun waktu tersebut Tuan R mengeluarkan budget sebesar Rp. 42.000.000 dengan UP sama dengan total premi \yang dibayarkan. Dengan asumsi pertumbuhan investasi sebesar 20 % per tahun dengan strategi mixed dimana dana dikelola pada instrumen deposito, reksadana pendapatan tetap maupun reksadana saham maka dalam kurun waktu 70 tahun atau pada saat sang anak telah berusia 73 tahun maka dana Tuan R yang dihibahkan pada puteranya tersebut bisa mencapai nilai Rp 7 Triliun. Ini merupakan angka yang cukup fantastis dimana dengan budget 42 juta bisa berkembang menjadi 7 Triliun dalam kurun waktu 70 tahun. Tentu saja perkembangan tersebut diasumsikan dana investasi tidak pernah di-redeem sama sekali.
Kalau melihat angka tersebut, tentu saja asuransi unit link turut membantu membangun mature market di masa depan yang tentu saja bagi perusahaan bisnis merupakan segmen market yang sangat menguntungkan.
Persoalannya sekarang adalah bagaimana memilih perusahaan asuransi yang terbaik, tentu saja karena asuransi merupakan kontrak jangka panjang maka yang patut dipertimbangkan adalah minimal dua hal yaitu; pertama. Pilih perusahaan asuransi yang memiliki tingkat kesehatan keuangan yang sangat baik. RBC perusahaan harus jauh diatas ketentuan RBC minimal yang ditetapkan pemerintah (misal; RBC 1000 %); kedua, perusahaan asuransi harus menerapkan praktek Good Corporate Governace yang cukup baik dan transparan.