Minggu, 21 September 2014

Pedoman Menyusun Segmentasi Pasar



Kali ini Trafiklink menurunkan tulisan singkat tentang pedoman menyusun segmentasi pasar. Menyusun segmentasi pasar terkadang juga tidak mudah karena itu dibutuhkan beberapa dasar atau pedoman untuk menetapkan segmen pasar yang kita tuju.
Sebelumnya, perlu kita ketahui terlebih dulu apa itu segmentasi pasar itu? Segmentasi pasar adalah suatu kegiatan membagi-bagi pasar yang bersifat heterogen dari suatu produk/ jasa ke dalam satuan-satuan pasar yang bersifat homogen.
Homogenitas segmen pasar bias disebabkan oleh adanya perbedaan-perbedaan dalam kebiasaan membeli, cara penggunaan barang, kebutuhan pemakai, motif pembelian, tujuan pembelian, dan sebagainya.
Apa saja kriteria segmentasi pasar itu?. Kriterianya adalah sebagai berikut;
1.    Faktor Demografis
Seperti umur, jenis kelamin, suku, kepadatan penduduk, agama, jenis pekerjaan, pendidikan, dll.
2.    Faktor Geografis
Desa atau kota, musim kemarau atau musim hujan, kabupaten, propinsi atau Negara, dll.
3.    Faktor Penghasilan per kapita di suatu daerah
4.    Faktor Sosiologis
Kelas sosial, kelompok budaya, dll
5.    Faktor Psikologis
Seperti sikap, kepribadian, gaya hidup, dll.
6.    Faktor  Sales dan Pangsa Pasar
·         Menurutnya besarnya penjualan dalam unit/ Rp per daerah
·         Menurut besarnya pangsa pasar atau competitor
·         Menurut banyaknya repurchase atau terjadinya musim pembelian yang besar
Lantas, syarat-syarat apa saja yang efektif untuk menyusun segmentasi pasar, berikut jawabannya;
1.    Segmen pasar tersebut menarik atau atraktif
2.    Bersifat measurability
Seperti sejauhmana sifat/karakteristik konsumen dapat diukur
3.    Accessibility
Perusahaan dapat memusatkan segala sumber daya yang dimiliki pada segmen yang telah dipilihnya. Segmen pasar tersebut sangat mudah untuk dijangkau
4.    Substantially
Segmen tersebut cukup luas dan sangat menguntungkan untuk dilakukan berbagai upaya pemasaran yang sistematis.
Pedoman menyusun segmentasi pasar ini membutuhkan kejelian dan insting bisnis yang cukup kuat sehingga segmen pasar yang dipilih perusahaan bisa mendatangkan keuntungan dan manfaat yang cukup besar bagi perusahaan. Penentuan segmen pasar ini merupakan bagian dari strategi STP (Segmentation, Targeting, and Positioning).