Minggu, 16 Februari 2014

Pelopor Bisnis Online

Sejak berkembangnya program Arpanet di era 70-an perkembangan internet semakin meluas dari awalnya hanya jaringan antarkomputer di beberapa perguruan tinggi di Amerika Serikat menjadi munculnya ribuan alamat website yang menghubungkan antarpersonal di seluruh dunia. Perkembangan tersebut dipercepat sejak ditemukannya domain system name(DNS) pada tahun 1984 dan diciptakannya world wide web(WWW) pada tahun 1990 yang lalu. Pelopor bisnis online pun mulai bermunculan di dunia maya sebagai jawaban atas perkembangan teknologi tersebut serta menjawab kebutuhan beberapa kebutuhan praktis manusia.
Diantara pelopor bisnis online yang hadir pada era tersebut akan dicuplikan oleh Trafiklink dibawah ini;
1. Book Stacks
Bisnis daring atau bisnis jual buku online pertama kali dipelopori Charles M. Stack melalui Book Stacks Unlimited-nya pada tahun 1992, dua tahun sebelum Amazon didirikan oleh Jeff Bezos. Namun dalam perjalanannya perusahaan yang yang menggunakan alamat web books.com ini akhirnya jatuh ke tangan Cendant Corporation dengan koleksi lebih dari 500 ribu judul buku.
2. CDNow
Perusahaan yang didirikan oleh dua bersaudara Jason Olim dan Matthew Olim pada tahun 1994 ini merupakan pelopor bisnis afiliasi pertama kali dalam penjualan musik dan video secara online. Berkat popularitasnya, pada tahun 2001 Amazon membeli seluruh sahamnya.
3. Macroreview
Perusahaan yang didirikan oleh Andrew Weinreich di Newyork City pada tahun 1997 mempelopori pembuatan aplikasi jejaring sosial yang pertama di dunia. Melalui Sixdegrees.com, sosmed ini mampu memperoleh 3.5 juta member. Dengan fitur membuat profil, menambah teman, dan mengirim pesan menjadikan sixdegrees menarik minat Youthstream Media untuk membelinya dengan bandrol USD 125 juta pada tahun 2000.
Jauh sebelum Google, Amazon, dan Facebook menjadi pemain utama dalam dunia bisnis online, ketiga perusahaan diatas sudah melambungkan ide briliannya dalam menjembatani komunikasi dinamis antarpersonal dalam memenuhi kebutuhannya. Meski demikian, kreatifitas anak negeri pun tak kalah dengan mereka untuk menjadi pelopor bisnis online. Sebut saja Catfiz yang berarti ikan lele ini merupakan aplikasi jejaring sosial berbasis android buatan arek suroboyo yang telah diunduh di lebih 151 negara.