Jumat, 15 Agustus 2014

Siklus Kehidupan Produk



Pada umumnya produk yang dianggap sukses di pasar adalah produk yang mampu menjalani dan melalui empat tahap siklus kehidupan produk yang terdiri dari tahap perkenalan, tahap pertumbuhan, tahap kedewasaan, dan tahap kemunduran. Panjang pendeknya usia siklus ini sangat bergantung pada dua faktor yaitu tingkat penerimaan konsumen dan jumlah pesaing baru. Tentu saja setiap perusahaan akan selalu berusaha memperpanjang usia siklus kehidupan produknya agar investasi yang telah ditanamkannya tetap menguntungkan dan terus mengalir profitnya.
Adapun ke-4 tahap siklus kehidupan produk diatas ditandai oleh beberapa ciri atau kondisi sebagai berikut;
a.    Tahap Perkenalan
Pada tahap ini penjualan produk masih mengalami perlambatan yang bisa jadi disebabkan oleh beberapa faktor antara lain; kelambatan dalam perluasan produksi, munculnya masalah teknis, kelambatan dalam penyediaan produk, dan masih enggannya konsumen untuk mengubah pola konsumsinya yang lama.
Dalam tahap ini yang terpenting untuk dihitung adalah berapa jumlah pembeli yang mula-mula membeli produk dan berapa pembeli yang melakukan pembelian ulang.
Titik berat marketing mix dalam tahap ini adalah promosi. Ya sekali lagi promosi..
b.    Tahap Pertumbuhan
Dalam tahap ini muncul situasi terjadinya pembelian ulang dan munculnya pembeli-pembeli baru. Hal ini ditandai oleh beberapa kondisi sebagai berikut;
·         Muncul pesaing baru yang bergairah memasuki pasar karena tertarik dengan kesempatan pasar yang ada serta sangat tertarik dengan tawaran profitnya yang begitu manis.
·         Perusahaan mulai melakukan perbaikan-perbaikan terhadap produknya
·         Harga produk cenderung tetap namun dengan munculnya persaingan memungkinkan manajemen untuk melakukan penurunan harga.
·         Kegiatan periklanan mulai dikurangi dengan tetap melihat kondisi persaingan yang terjadi. Jika persaingan cukup ketat masih memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan kegiatan periklannya secara agresif.
·         Kondisi penjualan sangat menggembirakan karena mengalami peningkatan secara cepat dan signifikan.
Titik berat marketing mix dalam tahap ini adalah distribusi.
c.    Tahap Kedewasaan
Dalam tahap ini ditandai dengan tiga kondisi yang berbeda yaitu;
·         Tahap kedewasaan yang meningkat, dimana penjualan total meningkat secara lambat.
·         Tahap kedewasaan yang stabil, dimana volume penjualan mengalami kejenuhan atau konstan.
·         Tahap kedewasaan yang menurun, dimana tingkat penjualan yang absolut mulai menurun akibat sebagian pelanggan sudah tidak meminati lagi produk tersebut.
Titik berat marketing mix dalam tahap ini adalah harga.
d.    Tahap Kemunduran
Dalam siklus kehidupan produk, tahap ini ditentukan oleh beberapa faktor yaitu; perubahan selera konsumen, perubahan kegiatan kompetitor, dan adanya kebijakan perusahaan untuk meninggalkan produk.
Dalam tahap ini penjualan menunjukkan arah penurunan yang cukup tajam. Dalam kondisi seperti itu, ada perusahaan yang memutuskan hengkang dari pasar dan mencoba untuk mencari kesempatan pasar di bidang lain yang lebih menguntungkan.
Titik berat marketing mix dalam tahap ini adalah pengurangan biaya.